Prajurit Satgas Port Visit 2024 Gelar Latihan Peran Tempur Bahaya Permukaan di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991
Prajurit Satgas Port Visit 2024 menggelar Latihan Peran Tempur Bahaya Permukaan di geladak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dalam pelayarannya menuju Negara Solomon Islands, pada Kamis, (24/10/2024).

Solomon Islands, abadi.co.id - Prajurit Satgas Port Visit 2024 menggelar Latihan Peran Tempur Bahaya Permukaan di geladak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dalam pelayarannya menuju Negara Solomon Islands, pada Kamis, (24/10/2024).
Latihan ini diperintahkan Komandan Satgas Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo dibawah kendali Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla. KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan bagian dari Satuan Kapal Bantu Koarmada III.
"Latihan ini disimulasikan telah terjadi ancaman bahaya permukaan dari perompak yang terlihat oleh jaga pengawas anjungan dengan membawa senjata api ringan yang mencoba akan mendekat ke KRI dengan kecepatan tinggi," kata Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.
BACA JUGA: Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan Melepas KRI Bima Suci Kembali ke Tanah Air
Dalam simulasi, setelah Perwira Jaga melaporkan kepada Komandan KRI selaku PKU (Pos Komando Utama) yang kemudian memerintahkan PK Ops. (Pos Komando Operasi) untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan.
Kemudian setelah diumumkan dari anjungan, maka seluruh unsur akan meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggunakan peralatan tempur lengkap akan menuju dan melaksanakan pengamanan serta memantau perkembangan kondisi dilapangan sesuai dengan posnya masing-masing yang telah ditentukan.
Setelah dalam pantauan secara terus menerus dan dinyatakan aman dan terkendali maka PK Ops akan melaporkan kepada PKU dan PKU memerintahkan untuk menghentikan peran Tempur Bahaya Permukaan. Selanjutnya para personel akan dicek dan diinventarisir kemudian mengembalikan peralatan dan senjata yang dipakai.
"Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan para prajurit Satgas Port Visit 2024 terhadap ancaman permukaan yang sewaktu-waktu dapat muncul dan mengancam pelayaran, tidak hanya itu latihan ini juga sebagai gambaran kepada seluruh Satgas tentang tata cara penanganan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan terhadap bahaya permukaan," kata Komandan Satgas Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo memungkasi.