Kapoksahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira Menjadi Narasumber Intermediate Training Nasional LK2 HMI Cabang Sorong
Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Komando Armada (Koarmada) III, Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han., memberikan materi Standing Position Indonesian Sebagai Negara Maritim Dalam Rangka Memperkuat Pertahanan dan Kedaulatan Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia, pada acara Intermediate Training (LK 2) Tingkat Nasional yang diadakan oleh HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Sorong di Asrama Haji Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Jumat (2/8/2024)

Sorong, abadi.co.id - Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Komando Armada (Koarmada) III, Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han., memberikan materi Standing Position Indonesian Sebagai Negara Maritim Dalam Rangka Memperkuat Pertahanan dan Kedaulatan Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia, pada acara Intermediate Training (LK 2) Tingkat Nasional yang diadakan oleh HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Sorong.
Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sorong ini Bertempat di Asrama Haji Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Jumat (2/8/2024).
Dalam paparannya, Kapoksahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira menyampaikan bahwa Aspek pertahanan dan keamanan maritim menjadi hal penting yang harus dibenahi, karena keamanan di wilayah laut Indonesia menjadi faktor penentu kesuksesan program pemerintah.
BACA JUGA: Panglima TNI Pimpin Sidang Pemantauan Akhir Penerimaan Taruna Akademi TNI Tahun 2024
"Sebagai negara kepulauan dengan posisi yang strategis dan dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, maka suatu keharusan untuk memiliki Angkatan Laut yang kuat dan modern agar mampu menghadapi setiap ancaman bangsa ke depan yang akan semakin besar, kompleks, dinamis dan multi dimensi," kata Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira.
"Untuk mewujudkan visi Poros Maritim Dunia, dibutuhkan peran dari seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan pertahanan negara yang tangguh dengan mempertimbangkan geopolitik dan geoekonomi negara yang berwawasan kemaritiman, sehingga dibutuhkan suatu perencanaan pembangunan pertahanan negara yang berwawasan maritim," ujarnya.
Selanjutnya diakhir acara dilaksanakan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator, dimana peserta kegiatan tersebut dengan antusias bertanya terkait dari paparan yang telah disampaikan Kapoksahli Koarmada III.
Intermediate Training Nasional (LK2) merupakan salah satu program unggulan HMI yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, pemikiran kritis, dan kemampuan analitis para anggotanya, dengan menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman, acara ini diharapkan dapat menciptakan generasi pemimpin yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.